Datu Parulas menurut Sihombing Lumbantoruan (14)

No: 14
Judul: Datu Parulas dan Datu Galapang Sihombing
Oleh: Ama Rotua Sihombing
Tanggal: 01 Maret 2012
Sumber: https://budayabatakamarotuasihombing.blogspot.com/2012/03/datu-parulas-dan-datu-galapang.html
Pencatat referensiKardi Siboro

***

Didok turi-turian luarbiasa do kehebatan ni Datu Parulas molo sanga rap dohot anggina Datu Galapang. Mereka berdua kalau bersama-sama dalam satu tempat sangat disegani dan ditakuti kawan dan lawan. Tak lama setelah beranak cucu mereka meninggalkan Sibaragas dan Lintongnihuta dan anak2 mereka tidak ada yang mengikuti jejak mereka.

Datu Galapang pergi kearah Dairi sementara Datu Parulas ke Samosir terus ke Simalungun. Ada cerita bahwa Datu Parulas menurunkan marga2 baru sejumlah 14 marga ( akan saya coba menelusuri dan menuliskannya belakangan hari ), yang mana kebenarannya masih tanda tanya. Suatu ketika Datu Parulas sampai didaerah Tomuan Siantar pada masa tuanya dan mengorek pohon besar yang tumbuh lebat sebagai tempat wafatnya tetapi tidak jadi karena tidak ada yang menutup dari luar, sehingga beliau wafat di tempat keramat Perdagangan.

Pada tahun 1961 terjadi saling claim Sihombing Lumbantoruan dengan marga Nainggolan Lumbanraja tentang Datu Parulas yang wafat di Keramat Perdagangan ini. Saat ini yang berlaku adalah bahwa Datu Parulas yang wafat di keramat itu adalah dari Nainggolan Lumbanraja, tetapi saya sangat meyakini bahwa sebenarnya beliau adalah Datu Parulas anak Tuan Hinalang anak Hutagurgur anak Borsak Sirumonggur Lumbantoruan. Datu Galapang sendiri sampai ke Gayo dan Bupati Aceh Tenggara suatu ketika mengakui bahwa dia adalah anak Datu Galapang Sihombing dan jadi pertanyaan mengapa pomparan Sihombing sangat banyak di Kotacane. Akan hal anak2 Datu Galapang di Dairi yaitu marga2 Bintang, Sambo, Kudadiri menggabungkan diri dengan pomparan Raja Oloan.

*** 

Ulasan Pencatat Referensi :

Jika dirunut dari segi silsilah, Toga Simamora dan Toga Sihombing adalah kakak beradik, lahir dari Toga Sumba. Toga Sihombing menikah dengan boru Lontung, dari pernikahan itu lahirlah 4 orang anak: Silaban, Lumbantoruan, Nababan dan Hutasoit. Setelah Toga Sihombing, meninggal, boru Lontung dinikahi oleh Toga Simamora, dari pernikahan itu lahirlah 3 orang Putra: Purba, Manalu dan Debata Raja.

Namun perkembangan sekarang, ada banyak klaim dan atau cerita yang nama sama tetapi berbeda dari pihak Sihombing Lumbantoruan,

1. Girsang : secara umum kita mengetahui bahwa Girsang adalah keturunan dari Purba Sigulang Batu, namun Lumbantoruan juga mengklaim bahwa Girsang adalah berasal dari marga Sihombing Lumbantoruan (indeks 13)

2. Datu Parulas Parultop :Marga Siboro mengakui bahwa leluhur mereka adalah Datu Parulas Parultop Purba Sigulang Batu, namun nama Datu Parulas Parultop ini juga dikatakan leluhur dari pada Nainggolan Lumban Raja dan marga Siboro berasal dari marga Lumban Raja, dan pada postingan ini, marga Lumbantoruan mengklaim bahwa Datu Parulas Parultop justru berasal dari leluhur mereka

Oleh karenanya, sangat perlu untuk memahami sejarah, agar tidak terjadi kesimpangsiuran sejarah. Pada kesempatan ini, pencatat referensi mengajak seluruh generasi mudah, terkhusus keturunan dari pada Datu Parulas Parultop Purba Sigulang Batu untuk mempelajari, mendalami serta memahami sejarah leluhur kita, agar tidak tersesat dijalan terkhusus di era modern saat ini.



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Datu Parulas Parultop Nainggolan Lumban Raja di Pematang Bandar - Perdagangan (8)